Wayan Apel Hendrawan adalah seorang pelukis, tattoo artist, aktivis lingkungan hidup dan pemangku/pendeta Hindu Bali. Di Pasar Hamburg 2017 Wayan Apel Hendrawan akan menyapa Anda langsung dalam aksi melukis live di Galeri Lukis – Pasar Hamburg. Ia adalah seorang seniman yang luar biasa. Karya-karyanya yang magis penuh muatan nilai-nilai spiritual dapat Anda saksikan di Pasar Hamburg.
Pameran tunggal bertajuk “Sabda Pertiwi” tanggal 9-10 September 2017 mendatang di acara tahunan Pasar Hamburg, akan menyajikan karya-karya lukis yang mengangkat Ibu Pertiwi sebagai tema utama.
Sebagai mana layaknya seorang Ibu, Ibu Pertiwi menurut seorang Apel Hendrawan adalah sosok yang melindungi, memelihara, memberikan pengobatan serta perlindungan kepada segenap umat manusia di muka bumi. Ibu dapat pula menunjukan angkara murkanya apabila kita umat manusia tidak turut menjaga dan menyayanginya.
Hutan dan samudera merupakan dua simbol ibu utama yang diangkat oleh Apel Hendrawan berdasarkan pengalaman pribadinya sebagai seorang aktivis lingkungan hidup serta pelaku spiritual dalam kehidupan kesehariannya sebagai umat Hindu di Bali yang selalu berpedoman pada ajaran Tat Twam Asi (Aku adalah Kamu, dan Kamu adalah Aku) serta Tri Hita Karana adalah tiga penyebab kesejahteraan yang diwujudkan dalam keseharian dengan selalu menjaga;
- Hubungan antara manusia dengan Tuhannya yang diwujudkan dengan Dewa yadnya.
- Hubungan manusia dengan alam lingkungannya yang diwujudkan dengan Bhuta yadnya.
- Hubungan antara manusia dengan sesamanya diwujudkan dengan Pitra, Resi, Manusia Yadnya.
Kedua ajaran mendasar tersebut kemudian dibalut dalam sebuah pemahaman akan keseimbangan yang selalu wajib dijaga antara Bhuwana Agung [ alam semesta ] dan Bhuwana Alit [ tubuh manusia itu sendiri ]. Bagaimana hasil karya cipta seorang Apel Hendrawan memvisualisasikan tema Ibu tentunya dapat Anda simak di Pasar Hamburg – Galeri Lukis.