MADE BAYAK

madebayak.com

Pria yang disapa Bayak ini, lahir di Bali. Ia adalah seniman bertalenta di dunia seni rupa dan musik. Sejak kecil ia sudah melukis. Berbagai gaya lukisan dibuatnya, dari yang realis, pemandangan indah, hingga abstrak. Gagasan seni plastikologi lahir dari rasa keprihatinan dan kepeduliannya terhadap isu sampah yang dihadapi di Indonesia saat ini. Dari kampung kelahirannya di Gianyar, ia memulai proyek Seni Plasticology. Ia membangun image antara eksotis dan mistis Bali dengan latar belakang situasi yang terjadi di Bali saat ini. Ia melihat bahwa sampah plastik merupakan isu besar yang harus diselesaikan bersama oleh berbagai pihak.

Dari sampah plastik, ia mengembangkan teknik-teknik inovatif untuk menciptakan karya-karya fenomenal. Cara yang digunakan Bayak adalah memproduksi ikon-ikon pariwisata Bali di atas media sampah plastik, seperti contohya penari legong, Barong dan Rangda yaitu mahluk mitologi dalam kebudayaan Hindu Bali dan perempuan Bali yang selalu dijadikan ikon pariwisata Indonesia. Lewat karyanya ia menyampaikan pesan kepada dunia bahwa kita berkewajiban mempertanggung-jawabkan kelestarian alam ini demi keberlangsungan hidup manusia. Alam yang dihormati sebagai Ibu Pertiwi.

Bayak adalah inspirasi banyak seniman di Indonesia. Ia dengan apik telah mampu mendedikasikan potensi yang ada pada dirinya untuk mendorong perubahan mindset lintas generasi terkait dengan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Seni Plastikologi telah menjadi bagian solusi penanganan sampah di Indonesia. Karya-karyanya telah dipamerkan di kota-kota Indonesia dan manca negara.

Tahun ini, Bayak akan menampilkan koleksi karya seni plastikologi di Pasar Hamburg. Bagaimana keunikan teknik yang tersaji dalam karya seninya, akan Anda simak langsung di Pasar Hamburg. Jangan sampai Anda lewatkan untuk singgah ke ruang Studio – Pasar Hamburg. Selain memamerkan karya seni plastikologi, Bayak akan hadir di Pasar Hamburg untuk berbagi pengetahuan baru seputar seni plastikologi di acara workshopnya.

~ Zeitplan ~

Lasst uns für einen Moment eine “Reise” nach Indonesien machen.

Am Samstag 09. und Sonntag 10. September 2017
von 11.00 - 19.00 Uhr, in der Messehalle Hamburg

Eintrittspreise

EUR 5,00 Regulär
EUR 3,00 Ermäßigt Studenten ab 15. Lebensjahr, Schwerbehinderte

Eintritt frei für Kinder bis 15 Jahre

Nama Fam:

Nama:

Email :

jumlah tiket :

Hari :

Program

Musik

Tarian

Pameran

Workshop

Forum Diskusi

Pemutaran Film

Bedah Sastra

Program Anak

Pasar Seni dan Kuliner

Dunia Mode

Pin It on Pinterest