Sandhy Sondoro

PENYANYI ternama Indonesia, Sandhy Sondoro, akan kembali meramaikan panggung musik Pasar Hamburg. Sandhy dikenal karena kekuatan pada penghayatan pada genre soul dan blues. Tidak mengherankan jika ia selalu menjadi magnet penonton. Musisi dengan suara serak khas penyanyi afro ini punya hubungan sangat istimewa dengan Jerman sepanjang mengukir sejarah panjang kariernya.

Sandhy memulai karier musiknya di Jerman. Di 2007, ia berhasil menduduki peringkat kelima pada acara kontes menyanyi bergengsi Rab’s Talent Contest yang ditayangkan di televisi Jerman, Prosieben. Acara itu mengangkat popularitas Sandhy di Jerman. Sejak saat itu, Sandhy mulai banyak mengisi acara musik televisi lainnya.

Album perdana Sandhy dirilis pada 2008 dengan judul Why Don’t We. Berbagai sambutan cemerlang di berbagai surat kabar diberikan untuk album indie tersebut. Kesuksesan besar datang ketika ia merilis single Shine, hasil kolaborasinya dengan Dublex Inc, DJ dari Spanyol. Single Shine berhasil menempati tangga lagu favorit di sejumlah radio di kota Eropa, seperti Berlin, Madrid, dan Paris.

Karier musik Sandhy semakin meroket ketika berhasil memenangi kontes di ajang festival musik internasional bergengsi, Festival New Wave di Jurmala, Latvia, pada 2009. Sejak saat itu, namanya mulai dikenal dan menanjak naik di Indonesia.

Yang teranyar, Sandhy kembali mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet penghargaan dalam ajang musik internasional di The First Ceremony of the International Professional Music Award Bravo di The State Kremlin Palace, Moskow. Sandhy berhasil memboyong penghargaan dalam kategori The Best Foreign Artist 2018.